Drum Elektrik atau Drum Akustik?

Halo semuanya, ketemu lagi dengan saya Pak Guru Drum Iman. Mungkin kalian berpikir, sebaiknya beli drum elektrik atau drum akustik ya? Saya akan sharing berdasarkan pengalaman saya yang mana sebaiknya kalian beli, saya berikan fakta-faktanya, nanti tinggal kalian yang memutuskan apakah kalian akan membeli drum akustik atau drum elektrik.

Kalau gitu langsung saja yuk kita bahas keuntungan dan kekurangan dari masing-masing drum ini. Oh iya, kebetulan saya juga sudah membuat videonya. Kalau kalian lebih suka menonton ketimbang membaca, maka kalian tinggal tonton saja video saya di bawah ini yang membahas mengenai sebaiknya membeli drum elektrik atau drum akustik.

Sebelum kita masuk topiknya, kalian bisa support saya dengan SUBSCRIBE di YouTube channel saya, Belajar Drum Iman, dengan KLIK DI SINI.

Dan buat kalian yang ingin mengikuti pelajaran drum dari saya, kalian bisa KLIK DI SINI. Di situ kalian akan menemukan seri Belajar Drum Pemula saya dan juga video-video pelajaran drum dari para drummer handal yang sudah saya berikan subtitle bahasa Indonesia dan bisa kalian dapatkan di sana.

Buat kalian yang lebih suka membaca ketimbang menonton video, kalian bisa membaca tulisan saya di bawah ini.

 

Kalian Main Drum Untuk Hobi Atau Untuk Profesi?

Ini yang pertama kali harus kalian tanyakan kepada diri kalian terlebih dahulu ketika ingin mempertimbangkan mengenai membeli drum akustik atau elektrik. Kalau kalian memang bermain drum untuk profesi, sangat saya sarankan kalian membeli drum akustik namun kalau kalian hanya bermain drum hanya untuk sekedar hobi saja, maka saran saya adalah kalian beli drum elektrik saja.

Sebenarnya sih yang pertama kalau menurut saya adalah masalah keuangan kalian terlebih dahulu sih. Kalian punya uang yang banyak? Atau kalian uangnya pas-pasan?

Kalau kalian uangnya banyak, dan ingin keren-kerenan, saran saya ya beli drum akustik saja. Karena untuk punya drum akustik itu kalian butuh punya uang yang banyak kalau menurut saya. Untuk apa? Untuk masalah peredaman, karena kalau punya drum akustik maka kalian harus meredamkan ruangan kalian kecuali kalian memang tinggalnya di daerah yang tidak padat penduduk atau tetangga kalian ngga masalah kalau kalian berisik main drum. Karena drum itu suaranya berisik banget.

Untuk peredaman saja, pengalaman saya sendiri dengan ruangan saya yang ada di Jakarta, ruangan yang berukuran kurang lebih 5x4 meter itu saya keluar uang 45 juta untuk memeredamkan ruangannya. Kok bisa mahal sekali ya? Nah iya! Karena rumah saya yang di Jakarta itu berdekatan dengan tetangga dan tetangga saya tidak mau ribut sama sekali, jadi saya harus memeredamkan ruangan saya hingga tidak ada suara yang keluar sama sekali dari ruangan saya ketika saya bermain drum dan itu MAHAL sekali!

Dan masalahnya lagi, setelah 7 tahun, biasanya ruangan yang ada peredamnya itu biasanya perlu direnovasi lagi.

Masalah Peredaman Ruangan

Kalian bisa lihat ruangan saya yang di Jakarta, saat ruangan itu baru saja selesai. Ini saya kebetulan buat dokumentasinya. Silakan kalian tonton pada video di bawah ini.

Masih terlihat bagus kan? Ya iyalah wajar, karena memang masih baru jadi. Dan untuk memeredamkan ruangan segitu, saya keluar uang 45 juta. Dan tahu ngga? Setelah 7 tahun jadi seperti apa studio saya itu? Ini kalian bisa tonton video kondisi studio saya setelah 7 tahun.

Tuh, jadi seperti itu. Sayang ya? Dan memang bukan hanya studio saya saja yang mengalami hal seperti itu. Saya tahu banyak teman-teman saya juga begitu, saya sendiri sudah 5 kali memeredamkan ruangan dan memang setelah di atas 5 tahun kita akan keluar dana lagi untuk merenovasi ruangan kita.

Ngga percaya? Kita tonton aja video dari studio Log Zhelebour setelah 7 tahun. Didiamkan begitu saja, kan harusnya ngga papa dong kalau didiamkan ngga diapa-apain? Tapi apa yang terjadi? Silakan ditonton videonya di bawah ini.

Nah, dari sinilah kemudian saya jadi males punya drum akustik lagi karena kerepotan yang sudah selama ini beberapa kali saya alami.

Kalau kalian punya banyak uang dan mau repot ya tidak apa-apa, silakan saja punya drum akustik dan kemudian buat peredam untuk ruangan yang akan kalian taruh drum tersebut, tapi kalau kalian seperti saya tidak mau repot, sebaiknya kalian membeli drum elektrik saja.

 

Kelebihan Drum Akustik

Di sini kita bahas ya kelebihan drum akustik. Kelebihan dari drum akustik antara lain:

1. Tampilannya keren! (Kalau kalian beli drum akustiknya yang mahal dan besar, kalau kalian belinya yang biasa aja, ya biasa aja juga sih, ngga keren.)
2. Soundnya asli. (Kalau kalian beli drum akustik yang mahal, soundnya asli dan bagus, tapi kalau kalian beli drum akustik yang murah maka soundnya asli dan jelek.)
3. Feelnya asli. Kalau soal ini memang ya feelnya asli seperti itu, tapi untuk dapatin suara yang bagus juga ngga langsung otomatis, minimal kalian harus bisa tuning.
   

 

Kekurangan Drum Akustik

Kekurangan drum akustik antara lain:

1. Mahal! Karena di samping beli drum akustik maka kalian harus memeredamkan ruangan kalian, dan peredaman yang bagus itu mahal.
2. Repot! Kerepotan ini dimulai dari kalian harus buat peredaman ruangan untuk drum akustik kalian, lalu kalian juga harus bisa tuning agar drum kalian suaranya bisa bagus. Kalau kalian ngga bisa tuning walau kalian punya drum akustik yang harganya ratusan juta tetap juga suaranya akan jelek juga. Kerepotan ini juga akan kalian rasakan saat kalian berlatih. Jika kalian ingin berlatih menggunakan metronome maka kalian harus beli headphone atau earphone yang kemudian kalian tutup dengan earmuff agar suara metronomenya tidak tertutup oleh suara drum kalian.
   
3. Biaya perawatannya mahal. Biaya perawatan di sini seperti kalau kulit drumheadnya sobek maka kalian harus ganti dan harganya mahal, kalau cymbal kalian sobek, kalian juga harus ganti dan itu juga harganya mahal. Drumhead kalau kalian menggunakan merek yang terkenal seperti Remo, Evans atau Aquarian itu harganya mahal.
   
4. Soundnya cuma satu ya sound drum kalian yang itu, walau pun drum kalian bagus, tetap aja soundnya cuma satu, jadi kalian ngga bisa mendapatkan sound selain dari sound drum kalian tersebut.
5. Kalau mau rekam repot, kalian harus beli microphone satu set untuk drum terlebih dahulu dan belum lagi masang-masangnya repot.
6. Stick pasti patah dan kalau kalian pake stick yang bagus seperti Vic Firth, Pro Mark, Vater dan yang lainnya, sepasangnya itu 200ribuan, jadinya mahal.
   

 

Kelebihan Drum Elektrik

Mari kita bahas apa saja sih kelebihan dari drum elektrik ini. Kelebihan dari drum elektrik yaitu:

1. Soundnya banyak. Dari modul drum minimal kalian akan punya 20 sound drum yang berbeda, jadi lebih seru karena pilihan sound drum yang bisa kalian mainkan lebih beranekaragam.
2. Ngga perlu mikirin peredaman, dan kalian hanya perlu beli drum elektrik saja dan ngga perlu sama sekali berpikir mengenai peredaman ruangan. Jadi, uang untuk peredaman ruangan bisa kalian hemat dan tambahkan untuk membeli drum elektrik yang bagus sekalian biar kalian lebih puas.
3. Murah perawatannya. Masalah stick, yang saya alami, saya sudah pake drum elektrik lebih dari 6 bulan dan stick drum saya belum patah sama sekali, bahkan tidak lecet stick drum saya. Jadi, stick drum cukup beli 1 pasang dan bisa pake seumur hidup. Kalian juga tidak perlu membeli drumhead karena drum elektrik ngga pake drumhead dan juga ngga pake cymbal. Jadi kalian ngga perlu berpikir untuk membeli drumhead atau cymbal untuk mengganti yang sobek akibat kalian pake.
4. Mudah untuk dibawa-bawa. Drum elektrik jauh lebih mudah untuk dibawa-bawa ketimbang drum akustik karena ukurannya yang relatif lebih kecil ketimbang drum akustik. 
5. Untuk latihan lebih mudah karena di dalam modul drum elektrik sudah tersedia metronome dan juga minus one lagu yang bisa kita gunakan untuk kita latihan. Saya merasakan dengan drum elektrik jauh lebih memudahkan di dalam latihan.
   
6. Kalau mau merekam dan membuat drum cover sangatlah mudah. Sangat jauh lebih mudah ketimbang merekam dari drum akustik karena kalian tidak perlu membeli satu set mikrofon drum.
   

Kekurangan Drum Elektrik

1. Bentuknya tidak semenarik drum akustik. Memang drum elektrik tampilannya ngga sekeren drum akustik.
2. Feelnya ngga seasyik feel drum akustik. Biasanya ini berhubungan dengan harga, semakin mahal drum elektrik yang kalian beli maka feelnya akan semakin mendekati drum akustik.
3. Karena elektronik ada masanya dia akan jadi usang. Dengan semakin bermunculan drum elektrik tipe terbaru, nantinya setelah 10 tahun kemudian kalau drum elektrik kalian mengalami masalah agak sulit untuk menservicenya dikarenakan part-partnya sudah tidak ada. Tapi kalau kalian hobi pastinya kalian akan ingin juga punya drum elektrik terbaru dengan hasil sound dan feel yang jauh lebih baik dari yang sebelumnya bukan? Mirip seperti handphone, tentunya kalian ingin mempunyai handphone dengan fitur yang jauh lebih baik bukan?
   

Nah seperti itu kalau menurut saya. Jadi, kemudian tinggal kalian pikirkan sendiri saja, sebaiknya lebih baik membeli drum akustik atau membeli drum elektrik?

Kalau saya sendiri, karena saya bermain drum hanya untuk hobi saja dan setelah 5 kali memeredamkan ruangan akhirnya saya kapok dengan peredaman ruangan karena sangat merepotkan sekali maka akhirnya saya memutuskan untuk lebih cenderung membeli drum elektrik ketimbang drum akustik dengan pertimbangan masalah biaya yang harus dikeluarkan, kerepotan yang saya alami dengan drum akustik, kesulitan yang saya alami saat saya ingin merekam drum saya.

Bayangkan saja, kalau dulu uang peredam sebesar 45 juta itu saya belikan drum elektrik, pasti saya mendapatkan drum elektrik yang bagus dan nyaman dan saya tidak perlu repot untuk memeredamkan ruangan saya karena dengan drum elektrik, saya tidak perlu membuat peredam untuk ruangan.

Kalau kalian ada yang mau ditanyakan kepada saya seputar drum, kalian bisa berkonsultasi dengan saya dengan mengklik LINK INI.

Nah, saya rasa sekian dulu sharing dari saya mengenai perbedaan antara drum akustik dan drum elektrik. Mana yang sebaiknya teman-teman beli? Silakan dipikirkan sendiri berdasarkan kebutuhan kalian masing-masing karena pastinya setiap orang punya kebutuhan dan budget yang berbeda-beda juga tentunya.